Tragis Cabut Gigi, Gadis Ini Malah Wajahnya Digerogoti Tumor


[ Pojok - Perawang ] - Cilacap  Beberapa waktu lalu, kisah seorang gadis manis asal Cilacap, Jawa Tengah, yang wajahnya digerogoti tumor sempat membuat netizen ikut bersedih.

Pagi, Senin (13/2/2017), kabar duka justru datang darinya.

Gadis berusia 17 tahun itu telah pergi untuk selama-lamanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Purwokerto.

Kabar tersebut disampaikan Bintang Starking, netizen yang pertama kali memviralkan kisah miris Cucu Putri Asih.

Di postingannya pagi ini, Bintang mengungkapkan, Putri meninggal dunia pada pukul 5.15 WIB.

"RS Margono Purwokerto. Jam 5.15 pagi.

Innalillahi wainaillaihi roojingun.
Jangan bersedih sakitmu adalah kasih sayang Allah kepadamu. Mbak Putri kini Allah lebih sayang sama mbak Putri. Allah gak mau mbak Putri kesakitan lagi. Selamat jalan sayang semoga tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan. Amin yarobbal'alamin. Aamiin," tulis Bintang.

Pada Tribunjogja.com, Bintang membenarkan perihal kabar duka tersebut. Menurutnya, pekan ini kondisi Putri memang sudah menurun.

Sejak benjolan di pipinya pecah, badan Putri justru panas, hanya mau minum dan menolak untuk makan. Dari bekas benjolan itu juga selalu ke luar darah dan nanah.

Meskipun badannya panas, tetapi mata Putri selalu terpejam.

"Saat ini jenazahnya sedang dalam perjalanan pulang menuju Cilacap," tutur Bintang, Senin pagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Putri menderita tumor gingiva setelah mencabut gigi gerahamnya.

Pada Januari lalu, tumor yang telah berbulan-bulan dideritanya justru berubah menjadi kanker.

Sebelumnya diberitakan, gadis asal Cilacap, Jawa Tengah ini wajahnya sangat manis, tapi kini benjolan tumor telah menutupi sebagian wajahnya.

Dia adalah Cucu Putri Asih, remaja 17 tahun asal Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap.

Sudah dua tahun ini Putri berjuang melawan tumor dan kini sudah tak dapat melanjutkan sekolah.

Kisah miris kehidupan Putri diceritakan oleh neter bernama Bintang Starking di akun Facebooknya, Kamis (2/2/2017).

Menurut Bintang, selama dua tahun ini putri sudah menjalani kemoterapi untuk mengobati tumor ginggiva (jaringan periodonsium yang menutupi dan sebagai penyangga gigi) yang dideritanya.

Hingga bulan kemarin pun, ia tetap rutin menjalani kemoterapi.

Belum lama ini, Putri kembali ke rumah sakit (RS) untuk menjalani simulator atau laser.

Namun alangkah kagetnya ia ketika mengetahui sebuah kenyataan yang tak terduga.

Tumor yang selama ini dideritanya justru telah berubah menjadi kanker.

Penyakit ganas itu pun sudah menyebar hingga ke limpa.

Putri pun harus menjalani transfusi darah karena kondisi tubuh yang tidak stabil.

Berikut postingan lengkap Bintang pada 2 Februari kemarin.

"Bismillah. Cilacap-Dayeluhur. Anak dari: bapak Nardi. Alamat RT 02/04 Sukajadi, desa Matenggeng kec. Dayeuhluhur Kab.cilacap.

Cucu Putri Asih gadis cantik berusia 17 tahun asal Dayeuhluhur tidak bisa melanjutkan sekolahnya bersama teman-temannya. Warga Dayehluhur kabupaten Cilacap ini tengah menahan sakit karena menahan tumor ginggiva yang di deritanya.

Hampir dua tahun Putri menahan sakit dalam menjalani kemoteraphi, dll. Dan bulan kemarin terakhir menjalani kemoterapi dan tinggal menjalani simulator/laser, dan kemarin Putri sudah berada di RS Margono Purwokerto lagi untuk persiapan menjalani laser tersebut.

Tapi dokter sangat kaget melihat keadaan Putri sekarang. Pembengkakan yang begitu drastis dan tumbuh benjolan baru. Tapi sebelumnya memang sudah ada benjolan tersebut tapi kecil dan keras. Sekarang seperti kelihatan tumor matang padahal belum satu bulan.

Dan hasil lab hari ini menunjukkan bukan tumor lagi. Dulu yang merambat ke limpa dalam tahap aman, sekarang cancer telah sampai ke limpa. Dan hari ini kembali menjalani trafusi darah karena keadaan yang tidak stabil dan sering mimisen.

Mohon doanya semoga akan segera datang keajaiban, dari Allah yang maha penyayang. Aamiin ya robbal ngalamin. #sehat_itu_mahal #if_you_care_please_share. Aja mandeg dadi wong apik 
Jangan lupa berbagi lik #saveputri #sedekahbergerak #BRI_667301017164535."

Tribunjogja.com berhasil mengkonfirmasi Bintang, tim dari Yayasan Sedekah Bergerak yang membantu menggalang dana untuk kekurangan biaya pengobatan Putri.

Saat ini, kondisi remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu sudah stabil karena telah mendapat tranfusi darah.

Putri sempat mimisan kata Bintang, karena trombositnya turun.

Dari penuturan pihak keluarga, penyebab tumor yang diderita Putri sangat sepele.

Bocah itu hanya disarankan cabut gigi geraham oleh seorang dokter. Namun setelah dicabut, gigi yang ada di sekitarnya pun ikut copot.

Ternyata, jaringan gusi Putri rapuh sehingga muncul tumor tersebut.

"Makanya kalau saya posting selalu ngingetin jangan lupa gosok gigi. Biaya pengobatan ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tapi karena sering bolak-balik Cilacap-Purwokerto keluarga jadi kekurangan biaya," tutur Bintang.***


Source: tribunnews

Subscribe to receive free email updates: